Kegiatanku Kemarin

Seminggu akhir ini, terlalu sibuk kegiatanku. Menjadi bagian dari sebuah organisasi di kampus itupun pilihanku. Walaupun, terkadang keadaannya berlawanan dengan kondisi di rumah. Ingin sekali memaksimalkan posisiku ketika aku menjalankan sebuah amanah. Tapi, melihat situasi yang tidak memungkinkan. Ya, tapi aku sudah berusaha. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin. Aku fokuskan pada kegiatan kampus yang segera akan dilaksanakan. Sampai orang rumah pun sepertinya tak bersahabat denganku. Aku berfikir, ya sudahlah. Mungkin ini bagian dari rencanaNya, Aku hanya bisa bersabar. "SABAR" 1 kata yang selalu aku gunakan ketika aku diberi cobaan.  Aku menyadari bahwa aku bisa berada di kampus itupun karena rumah ini. . Ketika niatan kita baik, Allah pasti memberikan jalan. 

Mungkin di luar sana banyak yang mencemooh diriku. Tak apa, aku jadikan itu sebuah motivasi agar aku bisa menjadi lebih baik. Hidup adalah sebuah proses, sampai kita tua pun semua membutuhkan proses. Jadikan ini koreksi pada diri kita. Sifat dan sikap orang lain pun berbeda-beda. Kita harus bisa menempatkan diri kita sesuai situasi. 

Tapi, terkadang aku selalu bertanya? Apa ketika kita berada di 2 organisasi. Dan, suatu ketika kita aktif di salah satu organisasi itu. Apa organisasi yang 1 nya patut memusuhi kita?. Aku merasa mereka memusuhiku dan aku terasingkan. Aku sudah berusaha membagi waktuku untuk 2 organisasi itu. Tapi terkadang usahaku selalu dianggap salah. Aku merasa semuanya tak adil. Kita sebagai manusia pun diberi kebebasan untuk memilih. Memilih salah satu yang menurut kita benar. Memilih salah satu yang kita anggap kita berpengaruh dalam kegiatan itu. Hanya bisa bersabar. Semoga mereka semua sadar atas semua yang mereka lakukan sekarang.

Tetep semangat ya ^_^ ..

Malam 1 Tarawih

Masih seperti tarawih-tarawih sebelumnya ,,

Selalu ada wanita itu,

Entah itu siapa,

Aku kagum padanya ...

Selalu duduk disitu,

& melantunkan ayat-ayatmu Ya Robb ..

Walaupun fisiknya ,,

Ahhhh ...

Terkadang orang yang tak sempurna fisiknya,

Selalu bersyukur atas semua pemberian Allah,,

Dari hal yang amat sepele

Hingga hal yang amat besar

Tapi orang yang sempurna??
Mungkin terlalu jarang bersyukur,

Tak sesering orang yang tak sempurna fisiknya

Dimata Allah kita semua sama

Hanya amal yang membedakan kita 

Terima kasih Ya Robb

Atas semua pemberianMu

Aku Dulu & Aku Sekarang

Banyak orang yang berkata. Kenapa kamu tak kuliah di Jogja atau mana, kan di Jawa banyak tempat kuliah. Kenapa jauh-jauh ke Bandar Lampung? Terkadang masih juga bertanya dalam hati, iya ya kenapa? Tapi seiring berjalannya waktu, aku tau. Aku tak akan jadi seperti yang sekarang ini. Kalau mungkin aku kuliah di Jogja. Aku tak mungkin jadi orang yang setegar ini. Mungkin semua sudah Takdir dariMu Ya Robb. Bukannya pasrah, tapi memang kenyataannya sekarang seperti ini. Tapi aku bersyukur, kuliah disini. Banyak hal yang dapat merubahku menjadi yang lebih baik. Dulu mungkin aku tak seperti ini, aku akui dulu sifatku layaknya seperti anak kecil. Walaupun aku sudah bisa dibilang “DEWASA”. Hah, aku selalu ingat kata seseorang, “Dewasa” ??? Aku selalu bertanya-tanya, apa aku kurang dewasa, aku selalu dibilang sifatku seperti anak kecil. Aku bertanya pada salah satu sahabatku.

Kapan aku “Dewasa”?

Dia hanya jawab, Dewasa adalah sebuah proses.

Semenjak itu aku berfikir, mungkin suatu saat aku tau apa arti Dewasa itu. Tapi, kenangan-kenangan masa lalu itu selalu saja. Hingga, ketika teringat masa itu selalu saja aku masih malu. Aku malu dengan semua sikapku yang dulu. Tapi hidup adalah proses, kita tak akan pernah menjadi seperti yang sekarang kalau tak ada kenangan masa lalu.

Maaf buat seseorang yang mungkin sudah memaafkanku, tapi terkadang aku masih selalu saja malu atas semua sikapku yang dulu. Walaupun sudah terlalu sering bermaaf-maafan, tapi masih saja. & terkadang selalu saja kau terlintas dalam pikiranku. & Aku pun berharap seperti dulu .. Hanya berharap di detik itu juga, tapi besoknya aku sadar. Kita boleh berharap, kita pun boleh berdo’a, kita pun boleh berusaha. Tapi yang memberi keputusan itu Allah.

Ya Allah, berilah aku petunjuk ke jalan yang Engkau ridhoi.

Bukakanlah pintu maafnya untukku,

Aamiin …

Ya Akhi

Purworejo, 3 Februari 2013

Aku tak mengerti dengan perasaan ini.

Aku juga ragu dengan perasaan ini.

Mungkinkah??

Aku jatuh hati padamu Ya Akhi.

Tapi aku berharap,

Kau memang seseorang yang dikirimkan Allah untukku ..

Semoga memang kau yang tepat untukku Ya Akhi.

Membimbingku menuju surgaNya.

Mengingatkan aku ketika aku salah.

Ini harapku dan sekaligus do’aku.

Kita dipertemukan oleh Allah.

Dan kalau memang suatu saat kita dipertemukan kembali,

Itupun karena kuasaNya ..

Aamiin ..

Rasa Sekejap

Entah 
Cinta itu apa? 
Cinta memang membuat kita bahagia
Memang kita bahagia dengan adanya cinta 
Tapi, 
Haaahhh 
Terkadang, bahkan akhir dari cinta itu terlalu menyakitkan

Ketika ku jatuh cinta lagi 
Sering aku berfikir 
Semoga cintaku tak berakhir seperti cinta-cinta sebelumnya 
Tapi selalu saja begitu 
& sekarang sebisa mungkin mengendalikan rasa cinta itu 
jangan sampai menggebu-gebu SEPERTI DULU, 
Sebisa mungkin biasa saja, 
tak terlalu jatuh pada cinta yang belum pasti 
Tapi 
Cinta 1 itu selalu saja hadir dalam hidupku
Walaupun hanya sekejap 
Tapi sekejap itu yang membuatku berharap terlalu tinggi
Haaaah 
Bangun dari mimpimu 
Kau sudah dewasa 
Tak usah SEPERTI DULU 
Berharap pada orang yang belum pasti 
Aku masih menyimpan harapan itu walaupun sedikit 
Hanya Berharap


Berikan Aku cinta yang Terbaik Ya Robb ..